Sejarah dan Perkembangan Sekolah Pendidikan Non Formal (PNG) di Indonesia
Sekolah pendidikan non formal (PNG) merupakan salah satu bentuk pendidikan yang diberikan kepada masyarakat di luar jalur formal seperti sekolah umum. PNG hadir untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal, baik karena faktor ekonomi, jarak, maupun waktu. Sejarah dan perkembangan PNG di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan peningkatan seiring dengan perkembangan zaman.
Sejarah PNG di Indonesia dimulai pada era kemerdekaan, dimana pemerintah mulai menyadari pentingnya memberikan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Pada tahun 1950-an, pemerintah mulai membentuk lembaga-lembaga PNG seperti PKKBN (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional) dan LPKBN (Lembaga Pendidikan Keterampilan Berbasis Masyarakat). Selain itu, berbagai organisasi masyarakat juga ikut berperan dalam menyediakan pendidikan non formal bagi masyarakat.
Perkembangan PNG di Indonesia semakin pesat dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga swadaya masyarakat. Pada tahun 1980-an, pemerintah mulai mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memperluas akses pendidikan non formal bagi masyarakat, seperti program Keluarga Berencana (KB) dan program keterampilan berbasis masyarakat. Berbagai lembaga pendidikan non formal pun mulai bermunculan di berbagai daerah di Indonesia.
Hingga saat ini, PNG telah menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis pendidikan non formal seperti pelatihan keterampilan, kursus bahasa, dan program literasi telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, PNG juga telah membantu mengurangi angka buta aksara dan meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.
Referensi:
1. Surachman, A. (2010). Pendidikan Non Formal Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(1), 12-25.
2. Mulyono, B. (2014). Peran Keluarga dalam Pendidikan Non Formal di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 5(2), 78-89.
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal. (2021). Laporan Tahunan Pendidikan Non Formal di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
