Berikut adalah beberapa artikel yang dapat direkomendasikan tentang kasus bullying di sekolah dalam bahasa Indonesia:


Kasus bullying di sekolah merupakan salah satu permasalahan serius yang sering terjadi di Indonesia. Bullying dapat memberikan dampak psikologis yang sangat buruk bagi korban, seperti menurunkan rasa percaya diri, depresi, bahkan hingga menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak, terutama pihak sekolah, untuk memberikan perhatian lebih terhadap kasus bullying ini.

Berikut adalah beberapa artikel yang dapat direkomendasikan untuk lebih memahami dan mengatasi kasus bullying di sekolah:

1. Artikel “Strategi Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah” oleh Nurul Hidayah dan Arifin. Artikel ini membahas tentang berbagai strategi yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencegah dan menangani kasus bullying di lingkungan sekolah.
Referensi: Hidayah, N., & Arifin. (2018). Strategi Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 269-277.

2. Artikel “Dampak Bullying terhadap Psikologis Anak” oleh Devi Anggraeni. Artikel ini membahas tentang dampak psikologis yang ditimbulkan oleh bullying terhadap anak-anak, serta cara-cara untuk membantu korban bullying mengatasi trauma yang mereka alami.
Referensi: Anggraeni, D. (2019). Dampak Bullying terhadap Psikologis Anak. Jurnal Psikologi Anak, 15(1), 45-54.

3. Artikel “Peran Guru dalam Pencegahan Bullying di Sekolah” oleh Siti Fatimah. Artikel ini membahas tentang peran penting guru dalam mencegah dan menangani kasus bullying di lingkungan sekolah, serta strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah ini.
Referensi: Fatimah, S. (2020). Peran Guru dalam Pencegahan Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidikan Guru, 30(2), 123-135.

Dengan membaca dan memahami artikel-artikel di atas, diharapkan seluruh pihak, terutama pihak sekolah, dapat lebih peka terhadap kasus bullying di sekolah dan melakukan langkah-langkah preventif serta interventif yang tepat untuk mengatasinya. Dengan demikian, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dan siswi.